Pantai Melasti (Melasti Beach) sering dikenal sebagai salah satu pantai terbaik di daerah ungasan Bali,…
Syarat Masuk ke Bali Saat Era New Normal
Syarat Masuk ke Bali Saat Era New Normal – Pandemi virus corona Covid-19 telah membuat semua negara menjadi kacau dan heboh, bahkan virus ini sudah masuk ke Indonesia dan mencapai Bali. Kami membuat artikel ini di website yang kami miliki untuk membantu teman-teman mendapatkan informasi yang terbaru dan yang berhubungan dengan perkembangan dan juga situasi penyebaran virus corona di Bali. Informasi yang kami tulis ini sebenarnya sudah ada di website-website lain yang ada di Internet terutama di website resmi Pemerintah Provinsi Bali.
Pemerintah, sekarang ini sudah melonggarkan kebijakan mereka terkait pandemi virus corona covid-19. Pemerintah sudah memperbolehkan kita semua untuk melakukan kegiatan seperti biasa dengan batas-batas tertentu tetapi tetap memperhatikan peraturan dan syarat kesehatan yang masih di berlakukan selama new normal.
Apakah Saya sudah boleh dan bisa pergi ke Bali?
Mungkin banyak sekali orang-orang yang ingin tahu apakah kita boleh bepergian dan masuk ke Bali selama era new normal seperti sekarang ini?
Jawabannya sangat bergantung kepada kesehatan pribadi masing-masing kita. Saran kami, meskipun pemerintah sudah memperbolehkan untuk melakukan kegiatan seperti biasa dengan tetap memperhatikan peraturan dan syarat kesehatan, sebaiknya kita menahan diri dulu untuk bepergian jauh jika itu tidak benar-benar penting sekali.
Karena kita tidak benar-benar tahu dengan pasti, apakah orang yang ada di dekat kita benar-benar sehat atau sudah terinfeksi virus corona? Karena ada banyak orang yang terlihat sehat dan baik-baik saja ternyata mereka sedang terinfeksi virus corona covid-19.
Banyak beredar berita di media sosial yang mengatakan dan menyepelakan virus ini tidak ada dan tidak berbahaya. Bahkan beberapa orang mengabaikan pentingnya penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah. Kita memang tidak benar-benar tahu dengan pasti apakah virus ini ada atau tidak, sebagai warga negara yang baik kita harus tunduk dan taat kepada kalangan berwenang yang lebih tinggi. Ketundukan dan ketaatan kita itu menunjukkan kita adalah warga negara yang taat dan baik.
Untuk Anda yang sudah mempunyai usia lanjut dan kondisi kesehatan yang menurun karena usia tua, Anda harus benar-benar hati-hati dan harus mempertimbangkan dengan baik apa yang di sarankan oleh pemerintah kita.
Saat ini memang wisatawan domestik masih bisa masuk ke Bali dan mengunjungi beberapa tempat-tempat wisata yang ada di Bali, meskipun kebanyakan tempat wisata masih banyak yang tutup sampai saat artikel ini saya tulis.
Untuk penerbangan turis mancanegara, penerbangan yang menuju ke Bali sampai saat ini masih sangat terbatas sekali.
Bagaimana Keadaan Bali Saat ini?
Saya secara pribadi jarang sekali keluar rumah sebelum dan selama pandemi covid-19. Dari yang saya tahu dan lihat sendiri, memang beberapa tempat bisnis dan wisata yang ada di Bali sudah ada yang buka dan beroperasi tetapi dengan jam yang tidak seperti dulu.
Memang dari beberapa toko yang buka, kebanyakan bisnis dan tempat-tempat wisata yang ada di Bali lebih banyak yang tutup untuk sementara waktu. Memang kalau melihat situasi ini, sangat sedih sekali. Banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaan dan sulit untuk mencukupkan kebutuhan hidup mereka setiap harinya, ini di sebabkan karena Bali sangat mengandalkan pariwisata.
Untuk mengetahui mana saja tempat-tempat wisata dan tujuan yang akan kalian kunjungi, kalian bisa melihatnya di internet dengan menggunakan Google Maps untuk mengetahui mana saja yang buka dan tutup untuk sementara.
Apakah Bali Aman untuk Liburan?
Seperti kota-kota lain yang ada di Indonesia, Bali juga salah satu kota yang terkena peyebaran virus corona covid-19. Meskipun data yang di tunjukkan di website resmi pemeintah tidak sebanyak di kota-kota lain, menurut saya mungkin ada banyak orang yang terkena tetapi tidak terdata dengan baik, apalagi mengingat ada orang yang terkena covid tetapi tidak mempunyai ciri-ciri seperti terkena covid-19.
Saat saya dan istri keluar rumah mengunjungi (mengunjungi yang kami maksud di sini, melihat dari depan atau dari kejauhan) beberapa tempat-tempat wisata, Hotel, Resto dan beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Bali selama era new normal selalu menerapkan prosedur kesehatan new normal, mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan wajib menggunakan masker dan face shield jika diperlukan.
Hotel-hotel yang ada di Bali dalam mengikuti protokol kesehatan new normal sangat di utamakan, mereka bahkan mengatur jarak para tamu, mulai dari jarak antian sampai jarak di ruang tunggu.
Meskipun beberapa daerah memang sudah masuk dalam zona hijau dan kita di perbolehkan mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Indonesia, alangkah baiknya kita tetap menahan diri untuk tidak bepergian selama pandemi covid-19 ini.
Apa Persyaratan Masuk ke Bali Era New Normal?
Berdasarkan surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Provinsi Bali Nomor 305/GUGSCOVID-19/VI2020, berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus di penuhi agar bisa masuk ke Bali:
1. Membawa Bukti Hasil Rapid Test atau PCR
Kita semua tentu tidak ingin membantu menyebarkan virus ini kepada orang-orang lain bukan? Nah, untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini, maka penting sekali untuk menyeleksi dan mengurangi orang-orang yang masuk dan terbukti positif terkena covid-19 tanpa gejala.
Jadi kalau kalian ingin masuk ke Bali, entah itu ingin melalui jalur darat atau udara, kalian harus melakukan rapid test terlebih dahulu.
Kalau sebelumnya swab test (PCR) sangat di wajibkan bagi turis yang ke datang ke Bali menggunakan pesawat, sekarang swab test hanya digunakan dan di wajibkan bagi semua pekerja migran dan turis internasional yang ingin masuk ke Bali dan bekerja.
Semoga kita semua bisa mentaatai apa yang sudah di tetapkan ini, meskipun ada celah untuk bisa masuk tanpa harus melakukan Rapid test dan swab test, tolong untuk mentaati dan memikirkan kembali dampak buruk jika kita melakukan hal itu.
Kita semua ingin Pandemi virus corona ini cepat berlalu dan bisa beraktifitas normal kembali bukan? Jika itu yang kita harapkan bersama maka berupayalah untuk mentaatai apa yang sudah diberlakukan dan di tetapkan oleh pemerintah kita, karena semua peraturan itu pasti demi kebaikan kita semua dan mereka pasti sudah memikirkan baik-baik tentang keputusan dan peraturan yang mereka buat dan tetapkan.
Kira-kira Berapa lama hasil Rapid Test itu Berlaku saat Liburan di Bali?
Sebenarnya, hasil rapid test yang sudah kita lakukan itu hanya berlaku selama 14 hari kerja saja. Mungkin banyak yang bertanya, kok sebentar banget? Ya, itu semua di buat pasti ada alasannya yang pasti menyangkut dan berhubungan dengan virusnya itu sendiri.
Jadi jika seandainya Anda mau berlibur ke Bali melebihi dari jangka waktu yang sudah di tetapkan itu, maka Anda harus melakukan Rapid test kembali saat mau pulang dari Bali.
Contohnya seperti ini. katakanlah kita akan pergi berlibur ke Bali lebih dari 14 hari keeja, maka Anda wajib untuk melakukan test ulang.
- Tanggal 1 Oktober 2020 Anda melakukan rapid test dan hasilnya non reactive
- Jika Anda berada di Bali sampai tanggal 14 Oktober dan pulang pada tanggal itu, maka Anda masih bisa menggunakan hasil rapid test itu.
- Jika Anda pulang dari Bali tanggal 15 atau 16 Oktober, maka hasil rapid test itu sudah tidak bisa digunaakan lagi. Maka kamu harus melakukan rapid test ulang untuk bisa meninggalkan Bali.
Semoga dari apa yang saya contohkan di atas bisa membantu teman-teman untuk lebih memahami lagi. Sekali lagi, mohon untuk melakukan rapid test dan melihat masa berlakuknya untuk kebaikan dan kesehatan bersama.
Tes Serologi COVID-19, Apakah bisa digunakan?
Dari informasi yang saya dapatkan Serologi antibodi belum bisa digunakan masuk ke dalam Bali. Sebenarnya tes Seologi antibodi yang saya baca di website siloam hospital mempunyai kelebihan yang 100% hampir akurat, artinya, hampir tidak mungkin tidak ada orang yang kasus positif yang tidak bisa terdeteksi dengan menggunakan test ini karena pengerjaan tes dan pendeteksiannya menggunakan instrumen robotik. Memang tes serologi antibodi ini hanya untuk mengetahui antibodi seseorang apakah dia sudah terdeteksi oleh virus SARS-CoV-2 atau belum terkena. Baca lebih lengkap tentang Tes Serologi COVID-19 di sini.
Cara Melakukan Rapid Test
Untuk bisa melakukan Rapid Test Anda bisa mendaftarkan diri atau mengunjungi rumah sakit terdekat yang ada di sekitar rumah Anda. Atau bisa juga mengecek dengan menggunakan aplikasi HaloDoc.
2. Registrasi di Aplikasi Berikut ini untuk mendapatkan QR Code bebas COVID-19.
Kami sarankan Anda untuk melakukan registrasi untuk mendapatkan QR Code bebas COVID-19 agar mempermudah dan mempercepat saat akan dilakukan pengecekan saat Anda tiba di Bali. Karena nanti Anda akan di minta QR Code kesehatan saat akan masuk ke Bali.
Apa itu QR Code?
QR Code adalah sebuah kode matriks seperti yang terlihat di gambar yang nantinya akan di scan oleh setiap petugas untuk mengecek dan melihat apakah Anda sudah melakukan Rapid test atau belum. QR Code juga seperti sebuah serial number atau seperti No Identitas Anda. QR Code ini berbeda-beda dari satu orang ke orang lainya.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kode QR untuk Bebas Covid
Jujur, saya secara pribadi tidak tahu bagaimana cara untuk mendapatkan kode QR ini, tetapi dari apa yang saya baca di internet, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk bisa mendapatkan kode QR ini. (Mohon maaf jika informasi ini salah, karena kami belum pernah mencobanya)
Katanya, setelah Anda mengisi formulir yang ada di sana, Anda bisa sudah bisa mendapatkan kode QR yang nantinya bisa Anda tunjukkan kepada para petugas yang mengecek di pintu masuk dan keluar Bali.
* Dari Review yang saya baca, banyak orang yang bingung dan kecewa menggunakan aplikasi itu. Untuk lebih jelasnya silahkan membaca langsung reviewnya di aplikasi itu.
3. Siapkan Dokumen Penting Lainnya di Era New Normal
Selain beberapa hal yang sudah kami sebutkan di atas, Anda juga harus mempersiapkan beberapa dokumen lain seperti Kartu Tanda Penduduk asli dan juga fotokopinya di dompet Anda, Foto kopi Kartu Keluarga (Jika Anda pergi berlibur bersama dengan keluarga Anda), SIM dan dan identitas lain yang mungkin di perlukan selama bepergian untuk berjaga-jaga.
Semua dokumen tambahan ini seperti KTP biasanya akan di minta oleh para petugas untuk izin masuk dan mencocokkan dengan surat hasil Rapid test dan QR Code Anda.
4. Pastikan untuk mencari tahu Perubahan Syarat-syarat bepergian ke Bali
Peraturan dan syarat yang saat ini berlaku belum tentu bisa belaku untuk di kemudian harinya. Jadi pastikan sebelum Anda bepergian ke Bali pastikan untuk menanyakan perubahan apa saja yang terjadi untuk syarat bisa masuk ke Bali.
Untuk mengetahui dengan pasti apa saja syarat yang berlaku saat ini Anda bisa menanyakan kepada Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Pengendalian Bencana Daerah Bali (BPBD) di no MhatsApp ini +6285792240799 (No bisa berubah sewaktu-waktu).
Tips Liburan Aman Saat New Normal di Bali
Jika memang kamu tidak perduli dengan keselamatanmu dan masih ingin tetap pergi berlibur ke Bali selama new normal ini, maka usahakan kamu membawa beberapa barang yang bisa membantu kamu meminimalkan menularkan atau tertular virus corona covid-19.
1. Bawa Peralatan New Normal Kit
Pastikan kalian membawa dan menyiapkan peralatan untuk menjaga kebersihan diri Anda saat pergi ke manapun baik sebelum dan sesudah di Bali.
Apa saja sih peralatan new normal kita ini?
Saya rasa banyak yang sudah tahu apa saja yang musti di bawa dan di persipakan, tetapi untuk membantu mengingatkan saya akan menuliskan ulang apa saja yang musti ada di dalam tas saat pergi keluar rumah
- Masker
- Tissue kering
- Tissue basah (kalau bisa yang mengandung alkohol)
- Sabun cair
- Disinfectant spray
- Peralatan makan sendiri (opsional – Saya kalau makan di luar suka pakai sendok, garpu dan sumpit sendiri)
- Handuk dan Seprei, sarung bantal dan guling sendiri (opsional)
- Face shield
- Sarung tangan (Saya kalau belanja ke pasar atau ke luar rumah selalu pakai sarung tangan plastik merek bagus)
- Hand Sanitizer
2. Cari Hotel dan Penginapan yang Kebrsihan dan Menjalankan Prosedur Kesehatan
Dari yang saya ketahui, hampir kebanyakan hotel-hotel yang ada di Bali sudah menjalankan protokol kesehatan New Normal. Memang ini sedikit rumit tetapi semua ini di lakukan untuk menjaga kesehatan kita semua.
Meskipun sekarang ini terlihat sebagai waktu yang tepat untuk bepergian berlibur ke Bali mengingat banyak deals hotel dengan harga yang sangat menarik, saya sarankan Anda untuk menahan diri sampai situasi pandemi benar-benar aman untuk bepergian.
3. Menghindari Keramaian jika tempat wisata itu terlalu ramai
Sebisa mungkin Anda tetap menjaga jarak dengan orang-orang di sekitar. Selalu waspada dengan orang yang mendekat ke arah anda, jika terlalu dekat dan mereka seakan-akan tidak perduli akan pentingnya untuk menjaga jarak, sebaiknya Anda sendirilah yang mengambil inisiatif untuk langsung menjaga jarak dengan orang yang di sekitar Anda termasuk itu teman atau keluarga Anda yang tinggal di Bali.
Memang beach clun dan juga resto yang ada di Bali menjadi salah satu tempat favorit orang untuk menghabiskan waktu. Jika Anda ingin pergi ke tempat ini, silahkan membuat keputusan sendiri. Jika itu saya, maka saya akan memilih untuk tidak mengunjungi tempat-tempat seperti ini.
Cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang belum pernah kamu kunjungi, kurang populer atau mungkin tempat wisata yang terbuka seperti pantai, air tejun, pegunungan atau Museum yang ada di Bali, contohnya seperti Museum Pasifika yang pernah kami kunjungi ini.
4. Memilih dan Menggunakan Jasa Tor di Bali yang bisa di percaya dan Menjaga Kesehatan New Normal
MY BALI STORY sangat menyarankan kepada Anda untuk mencari dan menggunakan jasa sewa mobil di Bali atau tour service yang mengikuti protokol kesehatan selama new normal di Indonesia berlaku.
Memang kita semua tidak bisa pernah tahu apakah Anda, saya atau driver yang ada di Bali benar-benar sehat dan bebas dari covid-19, yang bisa kita lakukan bersama saat ini adalah mengikuti anjuran yang sudah di tetapkan oleh pemerintah kita untuk tetap menggunakan masker dan face shield selama berkendara di dalam mobil baik dalam keadaan sehat maupun kurang sehat.
Silahkan lihat di sini mobil dan driver yang bisa Anda gunakan selama liburan di Bali.
5. Minumlah Air Kelapa Muda, Vitamin dan juga Jamu untuk Menjaga Kesehatan
Selama pandemi covid-19 ini, saya selalu mengkonsumsi air kelapa muda secara teratur setiap hari sabtu atau minggu. Ini sangat menjaga untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh kita. Selama di Bali usahakan Anda mencari kelapa muda (bukan es kelapa ya) di warung-warung yang ada di Bali.
Usahakan untuk mencari kelapa muda di warung pinggiran yang kecil bukan di tempat-tempat wisata, karena harganya akan sangat beda jauh. Jika di tempat wisata bisa mencapai Rp.35 ribu – Rp 50 ribu untuk satu kelapanya, sedangkan kalau kita membeli di warung pinggir jalan yang bukan daerah wisata harganya hanya Rp.10 ribu sampai 15 ribu saja.
Olahraga yang rutin, konsumsi makanan sehat dan juga vitamin secara teratur. Saya biasanya akan makan telur rebus beberapa hari sekali untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Jika kalian suka dengan artikel Syarat Masuk ke Bali Saat Era New Normal, Silahkan share artikel ini dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube My Bali Story. Jika Anda ingin membagikan pengalaman liburan kalian selama di Bali, silahkan kirim artikel kalian ke My Bali Story yang di lengkapi dengan foto-foto.
This Post Has 0 Comments