MYBALISTORY.COM – Nasi campur Bali atau yang juga dikenal dengan Nasi Ayam Bali adalah salah…
Sate babi Bali rasanya memang tidak pernah ingkar janji
MYBALISTORY.COM – Sate atau satai adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan kemudian ditusuk dengan menggunakan lidi dari daun kelapa atau bambu, kemudian sate di bakar menggunakan arang. Sate, biasanya terbuat dari daging ayam, kambing, sapi, ikan, babi, kelinci dan lainnya. Sate babi adalah salah satu kuliner khas Bali yang tak boleh dilewatkan saaat Anda berlibur ke Pulau Bali.
Makanan khas Bali yang satu ini memang wajib banget masuk dalam daftar tujuan kuliner Anda. Entah kenapa, sate babi Bali sangat begitu populer. Salah satu sate Babi yang sangat populer adalah sate babi bawah pohon. Sampai hari ini, saya juga masih bingung menemukan jawaban kenapa sate babi Bali sangat begitu populer. Apakah karena rasanya atau karena penggunaan bumbunya yang sedikit berbeda dengan sate-sate pada umumnya?
Memang, kalau saya perhatikan, sate daging babi Bali penggunaan bumbu dan juga sausnya agak sedikit berbeda dengan sate-sate pada umumnya yang ada di kota kalian tinggal.
Sate ayam atau sate kambing biasanya disajikan dengan menggunakan bumbu saus kacang atau saus kecap yang di campur dengan irisan bawang merah, tomat dan potongan cabai rawit. Sedangkan, sate babi Bali tidak menggunakan saus kacang. Bumbunya hanya garam dan dua sampai empat potong cabai rawit saja – Tapi enak, heran khan?
Meski penyajiannya sangat sederhana, sate daging babi Bali sangat enak dan rasanya tidak bisa dilupakan, selalu membuat kangen. Kebanyakan pedagang sate babi di Bali jualannya ngemper.
Daftar Wisata Kuliner Sate Babi yang enak dan populer di Bali
Semua sate daging babi yang ada di Bali menurut saya enak, mulai dari yang tidak terkenal sampai yang paling terkenal. Tapi, kalau Anda ingin tahu di mana saja sate babi Bali yang populer dan menjadi tujuan wisata kuliner, daftarnya ada di bawah ini.
Sate Bawah Pohon
Sate babi bawah pohon ini adalah sate babi yang paling populer di Bali. Makan sate di sini jangan harap tidak pernah antri. Meja makan selalu penuh apalagi kalau pas liburan telah tiba. Pokoknya ini sate babi legendaris di Bali.
Saya masih ingat, waktu saya kerja di Jalan Patih Jelantik. Warung sate ini berada di luar lapangan sepak bola dekat bawah pohon beringin. Setiap jam istirahat saya paling sering makan sate ini. Pada waktu itu, sate ini masih menggunakan daging penyu bukan sate babi.
Sekarang sate bawah pohon lokasinya sudah pindah ke Jalan Dewi Sri dengan konsep baru rumah makan yang cukup besar, tapi tetap mempertahankan kesederhanaan.
Ini adalah warung sate kesukaan saya dan istri. Rasa dagingnya gurih manis dan sangat kaya akan rempah-rempah. Penyajiannya sangat sederhana, sate diberikan lontong (orang Bali bilangnya tipat), garam dan empat cabai rawit saja.
Ini adalah warung sate babi paling enak dan wajib banget Anda kunjungi. Percaya sama saya, setelah Anda mencoba satu porsi pasti kepingin nambah dan nambah lagi.
Kalau saya boleh jujur, sebenarnya untuk kuliner sate daging babi di Bali ya hanya ini saja yang paling populer dan enak. Ini pendapat pribadi saya. Tapi sebagai informasi tambahan saya akan memberitahu kepada Anda beberapa warung sate daging babi Bali yang kadang dikunjungi karena faktor lokasinya.
Sate Babi Wayan Santih (Tuban)
Warung sate yang satu ini sebenarnua bukan menjadi tempat tujuan wisata kuliner. Saya tahu Warung sate babi ini dari Bapak saya waktu dia sedang berlibur ke Bali. Dia makan di sini dengan Ibu saya, katanya rasa enak dan lebih murah daripada warung sate babi bawah pohon. Setelah saya mencobanya memang enak tapi tidak sama dengan sate babi bawah pohon.
Tapi, sate daging babi Wayan santih ini menurut saya enak. Kebetulan lokasinya juga terletak di daerah tuban antara Joger dan pusat oleh-oleh khrisna dan juga The Kranjang. Tepatnya sih di belakang warung nasi pecel Bu Tinuk Tuban.
Dulu Warung sate babi Wayan Santih jualannya ngemper di depan toko. Belakangan karena tidak boleh jualan di sana akhirnya mereka sewa ruko dengan harga yang cukup murah karena pemiliknya sangat baik katanya.
Jadi sekarang kalau saya lagi kepengen makan sate babi tapi malas ngantri, saya pasti akan makan di tempat ini sekalian temu kangen dengan penjualnya.
Saya sangat merekomendasikan warung sate daging babi ini meski bukan menjadi tujuan wisata kuliner, tapi saya yakin setelah kalian mencobanya warung sate babi Wayan Santih layak untuk dimasukkan ke dalam daftar tujuan wisata kuliner untuk kedepannya.
Sate Babi Patimura, Denpasar
Sate daging babi ini berlokasi di daerah denpasar, Bali. Kalau pas Anda berada di daerah Denpasar dan tiba-tiba perut dan lidah ingin makan babi, maka cobain makan sate babi di Jalan Patimura ini, lokasinya di ujung jalan kepundung kantor Bali Post. Mereka tidak jualan menggunakan toko ya, tapi ngemper di pinggir jalan.
Sebenarnya. sate ini bukan sate untuk tujuan wisata kuliner, tapi tidak ada salahnya untuk kalian coba kalau pas lagi ada di daerah Denpasar, Bali.
Rasanya memang cukup enak, tapi kalau di suruh memilih, saya lebih suka makan sate daging babi bawah pohon. Tapi bukan berarti sate daging babi yang lain tidak enak ya, karena menurut saya semua sate daging babi yang ada di Bali enak. Tapi, masing-masing punya ciri dan cita rasanya sendiri ya.
Jika bicara tentang sate daging babi, Bali memang pusatnya sate daging babi. Hampir di setiap desa ada penjual sate daging babi dan semuanya punya ciri dan khasnya sendiri. Tapi dari sekian banyak sate daging babi yang ada di Bali yang menjadi tujuan wisata kuliner paling populer adalah sate bawah pohon – Cuma satu doang tidak ada yang lain.
Kalau kalian suka dengan artikel Sate daging babi Bali ini, Silahkan share artikel ini dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube My Bali Story. Jika kalian ingin membagikan pengalaman liburan kalian selama di Bali, atau kalian suka menulis kami senang untuk mengundang Anda bergabung dengan kami menjadi penulis MYBALISTORY.COM, dan dapatkan IMBALAN UANG HINGGA JUTAAN RUPIAH setiap bulannya. Baca lengkap keterangannya di sini!
This Post Has 0 Comments