MYBALISTORY.COM – Nasi campur Bali atau yang juga dikenal dengan Nasi Ayam Bali adalah salah…
Makanan Khas Bali Asli dari yang Populer Sampai yang Tidak
MYBALISTORY.COM – Indonesia mempunyai beragam makanan khas daerah yang mempunyai cita rasa yang sudah tidak diragukan lagi. Selain budaya dan makanan, Indonesia juga terkenal dengan tempat wisata yang sangat populer. Bali, menjadi salah satu tempat wisata populer yang paling sering di kunjungi oleh para wisatawan dalam dan luar negeri. Tapi, tahukah kalian kalau Bali juga terkenal dengan makanan khas Bali yang sangat lezat dan otentik.
Waah, pokoknya kalau kita berbicara tentang Bali pasti sudah langsung ke bayang apa – apa saja yang mau kita lakukan dan kunjungi salah satunya adalah berburu kuliner Bali.
Buat mereka yang pernah mengunjungi Bali dan sempat mencicipi makanan khas Bali pasti akan langsung ketagihan dan akan membuat jadwal untuk mengunjungi warung masakan khas Bali dan menjadikannya prioritas ke dua yang wajib dikunjungi saat liburan ke Bali.
Untuk informasi tambahan, makanan khas Bali itu sebenarnya adalah perpaduan dari masakan budaya India, China, dan Timur Tengah. Itulah mengapa, setiap makanan khas Bali yang dibuat selalu menggunakan perpaduan bumbu masakan dari ketiga budaya Negara itu – Banyak yang baru tahu kan?
Jika sekali saja mencicipi, kalian pasti langsung bisa tahu, ciri khas setiap makanan Bali terletak pada bumbu-bumbu dasar yang digunakannya. Bumbu yang digunakan dalam masakan bali terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih dan minyak kelapa murni yang akan menambah kuat cita rasa masakan Bali.
Pemberian Nama Makanan Khas Bali Unik
Daftar nama makanan Bali cukup banyak, mulai dari yang asli Bali sampai makanan dari provinsi lain yang di bawa ke Bali. Di sini kita tidak sedang membicarakan makan lain, tapi kita sedang membicarakan makanan asli khas Bali.
Makanan khas daerah Bali selain mempunyai rasa yang unik, pemberian namaa makanannya juga terbilang unik. Jika kalian mau tahu apa saja makanan khas dari Bali saat sedang liburan ke Bali kalian bisa lihat beberapa daftar makanannya di bawah ini. Oh iya, daftar yang ada di bawah ini hanya untuk kuliner khas Bali saja ya.
1. Ayam Betutu Bali
Betutu adalah salah satu makanan Indonesia yang terkenal di Dunia. Jadi, kita patut berbangga diri karena makanan Indonesia selain mempunyai cita rasa yang unik juga diakui oleh dunia akan kelezatannya.
Betutu adalah makana Bali yang cukup populer. Betutu sendiri mempunyai beberapa macam seperti Ayam betutu dan bebek betutu.
Ayam Betutu di masak dengan cara yang unik dan tiap daerah mempunyai cara memasak tersendiri. Tetapi secara garis besar cara masak dan penggunaan bumbunya sama.
Bumbu yang digunakan untuk membuat betutu adalah bumbu genep Bali dan beberapa bumbu lain. Meski bisa di blender, orang Bali biasanya merajang bumbu-bumbunya. Bumbu yang di blender dengan bumbu yang di rajang rasanya pasti agak beda, cobain deh kalau tidak percaya.
Kalau kalian ingin tahu cara membuat bumbu genep Bali, silahkan tonton video Resep cara membuat bumbu genep khas Bali yang dibuat oleh istri saya yang cantik ini.
2. Sate Lilit Bali
Sate lilit Khas Bali adalah salah satu makanan khas Bali yang paling populer, dan saking populernya sate ini tidak hanya ada di Bali, tapi juga sudah ada di dapur Ibu-ibu yang ada di kota lain. Sate lilit Bali biasanya menggunakan ikan dan bumbu genep bali yang rasanya pedas dan gurih. Pokoknya Mantap menggelinding dah!
Sate lilit mempunyai bentuk dan rasa yang cukup unik. Sate pada umumnya kan di tusuk. Nah, kalau sate lilit Bali ini, daging yang sudah di campur dengan bumbu genep Bali kemudian dililitkan pada sebatang serai atau kayu kemudian di Bakar.
Sate lilit yang di masak dengan cara di bakar mempunyai rasa yang berbeda dengan sate lilit yang di panggang menggunakan teflon – Tidak percaya, cobain aja pasti rasanya jauh berbeda.
Apakah kalian suka dengan makanan Bali yang satu ini? Komen di bawah ya supaya kami bisa tahu apa saja yang menjadi makanan favorit kamu saat di Bali.
3. Tipat Cantok Bali
Namanya Tipat Cantok. Tipat adalah ketupat dan Cantok adalah di ulek. Jadi bisa kita artikan ketupat yang diulek. Beberapa orang mungkin ada yang mengatakan ini mah Lotek atau Gado-gado. Mungkin bisa dibilang seperti itu. Tapi sebenarnya tipat cantok berbeda meski mempunyai kemiripan dengan lotek dan gado-gado.
Tipat cantok di buat dari sayur-sayuran yang di rebus terlebih dahulu seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang. Kemudian semua sayuran itu akan di campur atau di siram dengan sambal kacang dengan potongan ketupat – Makanan Bali yang satu ini sederhana, murah, enak dan mengenyangkan. Kerupuk mana, kerupuk mana…
4. Serombotan Bali
Siapa yang baru mendengar nama makanan ini atau siapa yang merasa kalau makanan ini sangat unik dari segi namanya? Ini adalah nama untuk makanan khas Bali yang berasal dari daerah klungkung di mana isiannya terbuat dari sayur bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, tauge, pare dan biasanya ada juga terong bulat dan semua bahan ini kemudian di rebus.
Setelah semua sayuran itu jadi, nanti akan di campur dengan sambal kacang dan sambal nyuh, ini adalah sejenis sambal yang dibuat dari kelapa yang di parut kemudian di campur dengan cabe, bawang putih, terasi, gula bali dan yang tidak boleh lupa adalah garam. Bisa saya katakan ini mirip sambal urap di jawa.
Bumbu yang ke tiga adalah Unyah sere limo. Bumbu ini di buat dari garam, cabai, terasi dan perasan air jeruk.
Setelah itu akan ditaburi dengan kacang tanah, atau kacang kedelai di atasnya. Saya sih lebih suka yang ditaburi dengan kacang tanah daripada yang menggunakan kacang kedelai. Kalau istri saya sukanya yang taburannya adalah kacang kedelai.
5. Lawar Bali
Beberapa orang yang sudah pernah berlibur ke Bali mungkin pernah makan makanan khas dareah Bali yang satu ini, tapi tidak tahu kalau yang di makan itu namanya lawar. Lawar biasanya ada di hidangan bersamaan dengan nasi Bali lainnya.
Ketika kalian mendengar kata lawar jangan berpikir kalau makanan ini terbuat menggunakan daging kelelawar ya. Jadi, makanan asal Bali yang satu ini sama sekali tidak menggunakan daging kelelawar.
Sayur lawar sendiri ada beberapa macam seperti lawar nangka dan lawar yang menggunakan sayur kacang panjang. Pembuatannya cukup unik dengan mencampur sayuran yang sudah di rebus terlebih dahulu dengan bumbu genep Bali, kemudian di tambah kelapa parut yang sebelumnya di bakar terlebih dahulu.
Selain sayur yang digunakan berbeda, isian daging sayur lawar juga berbeda-beda. Menurut saya kalau isian dagingnya soal selera ya. Tapi pada umumnya daging yang digunakan untuk membuat lawar biasanya adalah daging ayam, daging entok dan daging babi. Beberapa ada yang mencampur daging ayam dengan usus atau jeroan ayam.
Bukan hanya di penggunaan daging saja. Lawar juga masih ada jenisnya lagi. Lawar putih dan lawar merah. Lawar yang berwarna merah atau lawar merah dibuat dengan menggunakan campuran darah binatang. Darah yang digunakan harus sama dengan daging yang akan digunakan.
Jika daging yang digunakan adalah daging ayam, maka darah yang digunakan harus darah ayam. Tidak bisa menggunakan darah daging entok atau daging babi.
6. Nasi Jinggo Bali
Nasi Jinggo adalah nasi bungkus Bali yang di kemas dengan menggunakan daun pisang dengan takaran porsi yang sangat sedikit. Nasi jinggo biasanya di jual dengan menggunakan meja kecil di pinggir-pinggir jalan. Jika kalian bingng membayangkan nasi jinggo seperti apa, nasi jinggo itu mirip dengan nasi kucingnya jogja.
Nasi jinggo ini nasinya mungkin hanya 3 atau 4 sendok makan saja sudah habis plus di isi dengan mie, sambal, kacang tanah, telur dengan potongan yang sangat kecil sekali, kering tempe, serundeng dan sedikit suwiran ayam.
Sebelum krismon tahun 1997 nasi jinggo di jual per porsinya dengan harga Rp.1.500,- (cheng-gō͘ – seribu lima ratus). Setahu saya, hampir semua nasi jinggo yang di jual menggunakan makanan yang halal, jarang sekali nasi jinggo yang di jual menggunakan daging babi – malah tidak ada.
Nasi jinggo masuk dalam daftar makanan khas Bali yang cukup populer. Sayangnya, nasi ini jarang sekali di jual atau ditawarkan kepada tamu-tamu atau wisatawan yang datang ke Bali. Setahu saya, nasi ini paling banyak di jual kepada orang-orang yang tinggal di Bali saja.
Satu bungkus nasi jinggo tidak bisa membuat kenyang. Jadi kalau kalian mau makan kenyang maka kalian harus membeli beberapa bungkus nasi jinggo sekaligus supaya bisa kenyang. Makanan Bali yang satu ini mirip banget seperti nasi kucing Jogja.
7. Nasi Campur Ayam Bali
Nasi campur adalah salah satu masakan khas Indonesia. Tiap dareah mempunyai nasi campurnya sendiri-sendiri. Bali mempunyai nasi campur yang berbeda dengan nasi campur yang ada di Indonesia. Karena isian lauknya yang yang unik dan kaya akan rempah-rempah, nasi campur ayam Bali masuk dalam salah satu daftar makanan khas Bali yang cukup populer.
Kira-kira apa sih yang menjadikan nasi campur ayam Bali ini spesial?
Dalam sepiring nasi campur Bali kalian akan mendapatkan keanekaragaman lauk seperti ayam betutu, ayam suwir pedas bali, sate lilit bali yang khas. Lawar buncis, kacang panjang, kacang tanah goreng, dan sambal embe yang berpadu merata dengan sayuran – Otentik dan enaknya pakai banget.
Warung nasi campur ayam Bali cukup banyak pilihannya. Mulai dari yang populer hingga yang sama sekali tidak terkenal. Dari pengalaman saya, semua nasi campur ini sama – sama enaknya, yang membedakan hanya tempat dan kurang begitu di kenal saja oleh para wisatawan yang berlibur ke Bali.
8. Babi Guling Bali
Babi guling bagi orang Bali lebih di kenal dengan be guling. Tradisi memanggang daging babi sebenarnya sudah lama dilakukan oleh hampir semua orang baik di dalam maupun di luar negeri. Tapi, cara memasak babi guling orang Bali sangat berbeda dengan cara memasak babi yang di lakukan oleh orang luar negeri.
Biasanya bahan utama untuk membuat babi guling khas Bali menggunakan anak babi atau babi yang masih muda.
Setelah di potong, semua isi perut babi dikeluarkan dan di isi dengan sayur-sayuran berupa daun singkong dengan bumbu rempah Bali. Di jahit lalu babi akan dipanggang dengan cara diguling-gulingkan.
Zaman dulu, babi guling hanya di buat ketika ada perayaan khusus tertentu saja (Upacara adat atau upacara keagamaan saja). Seiring dengan perkembangan zaman. Menu bagi guling sudah menjadi menu rumah makan yang ada di Bali untuk menarik para wisatawan mau datang dan berlibur ke Bali. Babi guling sudah menjadi salah satu makanan khas Bali yang paling banyak di buru oleh para wisatawan.
Jika kalian suka makan babi guling Bali, silahkan lihat daftar warung babi guling paling enak di Bali ini. Ini adalah daftar warung babi guling paling populer di kalangan wisatawan yang berlibur ke Bali.
9. Jukut Urap Bali
Mungkin tanpa sadar, banyak diantara kalian yang sudah pernah makan makanan khas Bali yang satu ini tetapi selama ini tidak pernah tahu namanya apa. Memang jukut urap jarang terdengar di mulut dan telinga wisatawan yang datang berlibur ke Bali, karena biasanya hidangan khas daerah bali yang satu ini bisa di hidangkan secara terpisah atau di campur dengan makanan atau nasi Bali yang lain.
Pemberian namanya cukup unik ya. Untuk memudahkan kalian membayangkan jukut urap seperti apa kalian bisa lihat urap yang sering di jual di dekat rumah kita masing-masing. Meski terlihat sangat mirip tapi penggunaan bumbu di jukut urap Bali berbeda dengan urap yang biasa kita temukan di sekitar rumah kita.
Jukut urap Bali biasanya akan di beri perasan jeruk nipis dan penambahan kacang tanah goreng yang akan di taruh di piring terpisah atau bisa juga di tabur di atasnya.
Jukut urap tidak termasuk dalam daftar kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh para wisatawan yang berlibur ke Bali. Untungnya, jukut urap ini biasanya sering disajikan bersama dengan nasi Bali lainnya yang populer dan di buru oleh wisatawan.
10. Nasi Tepeng Bali
Nasi Tepeng adalah salah satu makanan khas daerah Bali tapi tidak populer dikalangan wisatawan yang berlibur ke Bali. Nasi tepeng yang di jual di Bali kebanyakan berfokus pada orang-orang yang tinggal di Bali saja. Jadi bahasa kerennya itu target pasarnya bukan wisatawan yang berlibur tapi hanya penduduk lokal saja.
Nasi tepeng ini adalah nasi yang di jual pada pagi hari untuk sarapan pagi orang Bali. Nasi Tepeng adalah makanan khas daerah Gianyar Bali.
Makanan Bali yang satu ini memang cukup sulit untuk di temukan. Karena menurut saya tidak mudah menemukan penjaja nasi tepeng Bali khas Gianyar ini. Kalau kalian ingin mencoba nasi tepeng kalian bisa pergi ke dareah Gianyar. Di sini kita masih bisa menemukan pedagang nasi tepeng.
Kalau saya bilang ini buburnya Bali, meski bentuknya tidak mirip-mirip banget seperti bubur ayam Jakarta. Nasinya itu agak lembek, dan saat disajikan dalam satu pincuk daun atau kertas nasi, nasi tepengnya akan di penyet-penyet membentuk lubang lalu di tengahnya di isi dengan lauk pauk khas nasi tepeng.
Nasi tepeng yang masih di jual di pinggir jalan biasanya menggunakan sendok daun kelapa muda – akh saya jadi kangen masa-masa kecil pernah makan nasi dan pecel pakai sendok beginian.
Nasi tepeng bali tidak termasuk dalam daftar kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh wisatawan. Nasi tepeng hanya di kenal dan banyak di makan oleh masyarakat lokal Bali sendiri.
11. Tipat Blayag Bali
Belum pernah mendengar hidangan Bali yang satu ini kan? Ini adalah makanan khas Bali yang tidak populer di telinga wisatawan. Tipat blayag adalah makanan tradisional orang Bali khususnya Buleleng Singaraja.
Tipat blayag ini seperti lontong sayur, tapi isiannya berbeda dengan lontong sayur. Bahan utama tipat blayag adalah ketupat yang di potong-potong, di campur dengan isian sayur seperti tauge, lawar, telor, ayam suwir, sambal, kemudian di siram dengan kuah yang mirip seperti kuah kare lalu di atasnya akan ditaburi kacang tanah atau kacang kedelai yang sudah di goreng garing.
Ketupat untuk membuat tipat blayag daunnya menggunakan daun enau dari pohon aren. Jika tidak ada bisa menggunakan daun kelapa muda untuk membuat ketupatnya.
Untuk membuat tipat blayag memang membutuhkan waktu yang agak merepotkan kita. Biasanya orang Bali yang tidak punya waktu banyak untuk membuatnya, jika ingin makan tipat blayag mereka akan beli di pasar atau tempat-tempat yang menjual tipat blayag.
Tipat balayag di makan pada saat sarapan pagi atau menjadi menu favorit pada hari minggu pagi setelah lari pagi. Harganya murah rasanya enak, gurih, pedas dan sedikit manis.
Tipat blayag juga tidak termasuk kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh para wisatawan yang berlibur ke Bali.
12. Nasi Sela Bali
Nasi sela. Pernah mendengar nama makanan Bali yang satu ini, saya rasa belum pernah ya? Nasi sela adalah hidangan khas Bali tepatnya dari Karangasem Bali. Saya kurang tahu sejarah dari nasi sela Bali. Kalau di Jawa ada yang namanya nasi jagung. Nasi jagung ada karena pada waktu itu kehidupan sangat susah (paceklik atau masa sulit tanam).
Nah, apakah nasi sela Bali ini juga mempunyai awal sejarah yang sama dengan nasi jagung di jawa tengah, atau memang nasi sela ada dari dulu menjadi makanan khas orang Karangasem. Tebakan saya sih nasi sela ini sengaja dibuat karena pada waktu itu keadaan sangat sulit (beras agak sulit di dapat). Jadi, warga sekitar membuat nasi dengan mencapur ubi atau singkong untuk menambah volume.
Nasi sela yang awalnya menjadi salah satu cara untuk “bertahan di masa sulit” kini masih ada dan telah menjadi hidangan yang di kreasikan dan sangat menggugah selera.
Selain bisa di temukan di daerah Karangasem, nasi sela juga bisa di temukan di Denpasar. Nasi sela biasanya berisi lauk tambahan seperti jukut bejek, lawar kacang panjang, sambal matah, kacang tanah goreng, ayam suwir dan ayam betutu.
Cara penyajiannya sangat beragam. Jadi kalau kalian makan nasi sela di Bali, lauknya tidak mungkin sama dengan warung yang menjual nasi sela di tempat lainnya. Kalau menurut saya sih penyajiannya bergantung selera masing-masing orang atau penjualnya.
Nasi sela Bali tidak termasuk kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh wisatawan. Hidangan ini hanya dikenal dan banyak di makan oleh masyarakat Bali sendiri.
13. Rujak Kuah Pindang Bali
Rujak, siapa yang tidak kenal dengan rujak dan suka makan rujak? Saya rasa, hampir kebanyakan orang suka makan rujak. Rujak kuah pindang mempunyai nama yang cukup unik. Tidak hanya dari nama, cara pembuatannya dan penggunaan bumbunya juga unik loh.
Bagi wsiatawan mungkin rujak ini tidak begitu terkenal dan populr, tapi bagi masyarakat Bali rujak kuah pindang sangat populer dan di sukai. Rujak kuah pindang hanya ada di Bali dan rujak ini menjadi salah satu makanan khas Bali yang wajib Anda cari saat berlibur di Bali.
Tidak ada warung atau tempat khusus yang populer untuk membeli rujak kuah pindang. Hampir di setiap sudut kota Bali kalian bisa menemukan pedagang yang menjual rujak kuah pindang. Biasanya, pedang yang menjual rujak juga menjual tipat cantok. Ingat ya, tipat cantok bukan tipat cantik kayak kamu!
Apa yang istimewa dari rujak kuah pindang ini?
Keistimewaan dari rujak kuah pindang ada pada sambal rujaknya. Kalau biasanya sambal rujak lengket dan padat karena gula merah. Sambal rujak kuah pindang justru berkuah dan banyak airnya. Kuah ini terbuat dari dari kuah ikan pindang.
Untuk isian buahnya hampir sama dengan rujak-rujak pada umumnya cuma rujak kuah pindang buahnya di potong tipis-tipis menggunakan pisau hias bergelombang. Buahnya terdiri dari timun, bengkuang, mangga, nanas, kedondong, pepaya dan jambu air. Sayangnya, rujak kuah pindang tidak termasuk dalam daftar kuliner bali yang di buru dan dikenal oleh wisatawan.
14. Sate Babi Bali
Sate atau satai adalah salah satu makanan yang terbuat dari potongan daging yang di potong kecil-kecil kemudian di bakar dan di bumbui dengan bumbu kacang. Sate adalah makanan khas Indonesia dan di tiap daerah mempunyai menu satenya sendiri-sendiri. Daging yang sering digunakan menjadi sate adalah ayam, kambing, babi, domba, sapi, kelinci dan kuda.
Sate berasal dari jawa dan seperti yang saya katakan di atas, sate bisa di temukan hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia. Sate telah menjadi menu masakan nasional asli Indonesia.
Di bali sendiri mempunyai menu sate. Sate yang paling terkenal di Bali adalah sate babi dan sate penyu. Sayangnya sate penyu di Bali sekarang sudah sangat jarang ditemukan lagi karena di larang. Penyu adalah salah satu hewan yang dilindungi, jadi penggunaan daging penyu sudah banyak digantikan dengan daging babi.
Sate penyu Bali awalnya memang ada ya. Cuma, karena belakangan penyu masuk dalam daftar hewan yang dilindungi, jadi penggunaan daging penyu diganti dengan daging babi.
Makannya, sekarang sate di Bali lebih di kenal dengan sate babi. Sate babi adalah salah satu makanan khas Bali yang paling populer dan menjadi makanan kesukaan masyarakat Bali sendiri.
Sate babi bali sambalnya cukup sederhana, cuma di kasih garam dan cabe rawit beberapa biji saja. Sudah, itu aja tidak ada sambal kacang dan kecap.
Rahasia yang membuat sate babi Bali enak adalah sebelum di bakar, sate biasanya dibumbui terlebih dahulu (di marinasi) agar bumbunya bisa meresap sampai ke dalam-dalam dagingnya.
Hampir semua sate yang ada di Bali enak. Jadi, kalau kalian ke Bali dan ingin makan sate babi kalian bisa pilih sate yang ada di mana saja. Memang sih, sate babi yang paling populer adalah sate babi bawah pohon.
15. Tum Ayam Khas Bali
Tum ayam ini sejenis pepes, tepatnya pepes ayam khas Bali. Tum ayam juga menjadi salah satu makanan khas Bali yang wajib kalian coba saat makan di Bali. Tum diolah dengan cara mencincang dagingnya terlebih dahulu kemudian di bumbui dan di bungkus dengan menggunakan daun pisang.
Daging untuk pembuatan tum bisa disesuaikan dengan selera masing-masing bisa ayam, babi atau sapi. Tum di masak dengan cara di kukus sampai matang.
Nah, tum ini biasanya ada di warung atau tempat makan yang ada di Bali. Jadi, kalau kalian ingin mencoba bisa menanyakan apakah mereka menyediakan tum ayam.
Tum bali tidak termasuk dalam daftar kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh wisatawan. Tum ayam Bali lebih di kenal sebagai makanan khas Bali saja.
16. Ikan Asap Sambal Matah Bali
Ikan yang di asap adalah salah satu hidangan khas Indonesia. Tiap daerah mempunya menu ikan asapnya masing-masing. Ikan asap di buat dengan cara mengasapkan ikan menggunakan batok kelapa atau serabut kelapa. Tujuan mengasap ikan adalah agar ikan bisa awet atau tahan lebih lama.
Bali sebenarnya punya olahan khas ikan asap sambal matah. Ikan asap sambal matah mulai dikenalkan di daerah Pulau Serangan. Memang tempat ini belum terlalu banyak di kenal oleh para wisatawan. Tempat ini lebih banyak dikunjungi oleh muda-mudi dan masyarakat lokal Bali saja.
Meski tempat ini tidak begitu terlalu indah dan menarik seperti tempat-tempat lainnya yang ada di Bali. Saya sangat menyarankan kalian untuk mengunjungi tempat ini pada saat liburan ke Bali.
Mayoritas penduduk sekitar Pulau Serangan adalah sebagai nelayan maka tempat ini pasti banyak menghasilkan hasil laut. Ikan-ikan hasil tangkapan seperti tuna, tongkol, kerapu dan kadang ikan cakalang.
Pulau seranganlah yang pertama kali memperkenalkan ikan asap di Bali. Hidangan ini kemudian dikenal dengan nama “Ikan Asap Sambal Matah Bali”. Kalau kalian ngaku pecinta kuliner, wajib coba ikan asap serangan. Dulu harga ikan asap hanya Rp.5.000 sampai Rp.10.000 saja. Sekarang harga ikan ini sudah mencapai Rp.25.000 sampai dengan Rp.50.000 untuk satu ekor ikan asapnya.
Ikan Asap Sambal Matah Bali termasuk dalam daftar kuliner Bali, tapi tidak di kenal dan banyak di buru oleh wisatawan. Sayangnya, ikan asap Sambal Matah Bali bukan termasuk makanan khas asli orang Bali. Hanya Karena kebutuhan ekonomi, penduduk setempat berkreasi dengan mengolah ikan asap pada umumnya yang dipadukan dengan sambal khas Bali.
17. Sate Plecing Khas Singaraja Bali
Sate plecing. Pasti banyak yang sudah pernah mendengar kata plecing atau mungkin malah sate plecingnya. Sate plecing tidak memaksudkan kangkung yang di plecing atau kangkung yang di sate. Sate plecing sama sekali tidak menyertakan plecing kangkung.
Sate plecing sebenarnya makanan khas dari kota Singaraja Bali, bukan dari Denpasar atau sekitarnya. Singaraja memang lebih terkenal dengan kota yang penuh dengan sejarah, meski begitu Singaraja juga mempunyai kuliner khas yang harus Anda tahu. Salah satu kuliner khas kota Singaraja yang unik yaitu Sate Plecing.
Sate Plecing Bali berbeda dengan cara pembuatan sate lilit. Sate Plecing di buat hampir sama seperti sate-sate pada umumnya, menggunakan tusuk sate dan dagingnya di potong kota-kotak atau kecil-kecil kemudian di bakar menggunakan arang atau batok kelapa.
Sate pada umumnya menggunakan bumbu sambal kacang. Sedangkan Sate Plecing Singaraja menggunakan bumbu sambal plecing yang terkenal pedas.
Sebelum di bakar, sate plecing akan diberi bumbu, biasanya jauh lebih meresap jika di diamkan dulu (marinasi). Setelah sate selesai di bakar kemudian sate akan di campur dengan bumbu plecing yang banyak di dominasi dengan cabai merah.
Kalau kalian mau makan Sate Plecing khas Singaraja langsung ke kota Singaraja. Cari aja salah satu warung yang ada di kota ini. Semuanya enak. Beberapa tempat yang agak populer di Singaraja adalah Sate Plecing Ibu Aisyah Maimunah dan Sate Plecing Wak Mancung.
18. Jukut Ares Bali
Hidangan yang satu ini adalah termasuk makanan khas Bali. Jukut ares berkuah dan kuahnya sangat sedep dan segar karena terbuat dari kaldu tulang hewan atau daging hewan tertentu. Bahan utama jukut ares adalah batang pohon pisang. Saya yakin banyak yang tidak bisa makan diantara para pembaca artikel ini.
Penggunaan debong pisang (batang pisang) juga tidak boleh sembarangan, hanya batang pisang yang masih mudah yang bisa digunakan untuk membuat Jukut Ares. Bisanya yang baru tumbuh sebesar tangan orang dewasa. Kalau yang digunakan debong pisang yang sudah dewasa maka hasilnya sudah di pastikan jauh dari kata enak – sepet iya.
Kaldu di Jukut ares terbuat dari tulang hewan yang di masukkan ke dalam masakan ini, biasanya tulang hewan yang banyak digunakan adalah tulang babi, bebek dan ayam – populernya menggunakan tulang babi.
Batang pisang yang paling enak dan cocok untuk di buat jukut ares adalah pohon pisang batu atau klutuk. Cuma karena pohon pisang seperti ini jarang tumbuh jadi bisa menggunakan alternatifnya seperti pohon pisang raja yang bisa dijadikan sayur Jukut Ares.
Tidak ada warung resmi da khusus yang hanya menjual makanan khas Bali yang satu ini. Jukut Ares biasanya dihidangkan bersama dengan lauk yang lain. Jukut ares banyak di sandingkan dengan makanan babi guling atau kuliner Bali lainnya. Dulu babi guling Pak Dobiel supnya menggunakan sup Jukut Ares, tapi sekarang sepertinya sudah tidak menggunakan sup jukut ares lagi.
Meski Jukut Ares masuk dalam makanan khas daerah Bali, tapi jukut ares bukan termasuk kuliner utama yang di kenal dan di buru oleh para wisatawan Bali. Jukut Ares hanya dijadikan menu pendamping makanan Bali lainnya saja.
19. Bulung (Sejenis Rujak)
Pasti kalian langsung fokus ke nama makanan ini khan? Unik dan bahan utamanya berasal dari laut. Ini adalah salah satu makanan khas Bali, makanan ini banyak di kenal dengan nama rujak bulung. Sebenarnya ada dua jenis bahan utama yang biasanya digunakan untuk membuat rujak bulung ini, yaitu bulung rambut dan bulung buni atau buni.
Rujak bulung buni. Perlu kalian tahu, bulung buni ini tidak di masak ya, hanya di cuci bersih dengan air dingin dan di rendam dengan air panas saja (sambil di cuci). Bulung buni di sajikan dengan kuah pindang, ini adalah makanan khas kabupaten Jembrana. Bulung dalam bahasa Bali mengartikan rumput laut hijau.
Dalam satu piring rujak bulung buni kalian hanya akan melihat setumpuk rumput laut yang masih sangat segar yang di siram dengan sambal kuah pindang, kelapa parut plus ditaburi kacang tanah goreng di atasnya (beberapa ada yang menggunakan kacang kedelai).
Bulung rambut. Untuk proses pembuatan bulung rambut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan bulung buni. Perbedaannya hanya pada saat bulung rambut di masak atau di rebus terlebih dahulu.
Setelah bulung rambut selesai di rebus, proses selanjutnya sama seperti kita akan membuat bulung buni. Jadi kalau bulung buni tidak di rebus terlebih dahulu, bulung raambut harus di rebus terlebih dahulu.
Bulung salah satu makanan khas daerah Bali, tapi bulung buni dan bulung rambut tidak termasuk kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh wisatawan. Jajanan ini hanya di kenal luas oleh msyarakat lokal Bali saja.
20. Laklak Bali (Sejenis Serabi)
Salah satu jajanan tradisional orang Bali adalah laklak. Laklak ini kalau menurut pendapat pribadi saya ya, serabi. Hanya beda di nama saja. Laklak Bali terbuat dari tepung beras, garam, santan, air daun suji dan air daun pandan yang akan dijadikan adonan kue ini.
Laklak yang sudah matang akan ditaburi kelapa dan di siram dengan air gula aren di atasnya. Rasa gurih dan manis akan bercampur menjadi satu.
Salah satu penjual laklak yang cukup terkenal di Bali adalah Laklak Men Gabrug. Di sini pembuatan laklak masih sama seperti zaman dulu. Mereka akan membuat laklak begitu ada orang yang membeli. Jadi di jamin puas dan fresh.
Laklak Bali adalah salah satu makanan khas daerah Bali, tapi laklak bukan termasuk kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh wisatawan. Laklak hanya di kenal dan banyak di makan oleh penduduk lokal Bali saja.
21. Entil Bali (Sejenis Ketupat)
Entil, apa yang ada dalam pikiran kalian ketika mendengar kata Entil? Tidak tahu. Pasti itu jawaban kalian. Entil adalah sejenis ketupat sayur. Makanan ini memang hanya di kenal oleh penduduk asli Bali dan yang sudah lama menetap di Bali saja.
Entil merupakan sajian tradisional dari kota Tabanan Bali. Makanan ini biasanya wajib ada pada saat perayaan nyepi di Bali. Meski pada saat nyepi orang Bali lebih banyak berdiam diri dan biasanya tidak melakukan aktivitas seperti biasanya, tapi mereka punya makanan yang harus di siapkan pada saat hari raya nyepi tiba.
Setelah di kupas Entil mungkin akan ketahuan kalau itu adalah ketupat, bedanya hanya pada saat di bungkus saja. Kalau ketupat pada umumnya menggunakan anyaman daun kelapa muda sedangkan Entil menggunakan daun telengidi – daunnya lebar dan mirip daun kunyit. Jika tidak ada daun telengidi bisa menggunakan daun bambu atau daun kelapa muda.
Entil akan disajikan dengan lauk pendamping seperti urap Bali yang berisi bayam, tauge, kacang panjang, sambal kelapa, sambal goreng dan di siram dengan kuah santan di atas Entil. Beberapa orang bahkan ada yang menambah ayam ke dalam kuah santannya.
Entil adalah salah satu makanan asli khas Bali, tapi entil tidak termasuk kuliner Bali yang di kenal dan di buru oleh wisatawan. Entil hanya di kenal luas dan banyak di makan oleh masyarakat lokal Bali saja.
22. Bubur Mengguh (Bubur Bali)
Selain makanan yang kalian tahu saat ini, Bali juga mempunya makanan yang sama dengan yang ada di kota lain “Bubur Mengguh”. Kita tahu bubur ayam biasanya menjadi salah satu makanan yang paling banyak dipilih untuk sarapan pagi. Meski begitu, bubur ayam sekarang ini bisa di makan kapan saja.
Bubur ini berasal dari kota Buleleng Bali. Meski buburnya sangat mirip dengan bubur ayam pada umumnya, tapi bubur Bali punya tambahan sayur yang membuatnya berbeda dengan bubur di kota lain.
Bubur Bali tidak menggunakan daun seledri, kerupuk dan tambahan sate usus atau telur seperti bubur Jakarta yang terkenal sangat enak dan menjadi salah satu makanan kesukaan saya dan istri.
Bubur mengguh Bali mempunyai cita rasa yang sedikit berbeda dengan bubur pada umumnya. Rasanya gurih dan juga pedas yang dipadu dengan tambahan urap sayur khas Bali dan siraman kuah ayam yang panas.
Sekarang pertanyaan ke kalian yang sering makan bubur ayam Jakarta, Apakah kalian bisa makan bubur ayam seperti ini?
Bubur mengguh adalah salah satu makanan khas Bali, tapi bubur mengguh bukan termasuk kuliner Bali yang di kenal dan banyak di buru oleh para wisatawan. Hidangan ini biasanya banyak di beli dan di tahu oleh orang-orang yang tinggal di Bali saja.
23. Ikan Laut Sambal Matah (Be Pasih Mesambel Matah)
Siapa yang tidak kenal Jimbaran? Saya yakin kita semua setidaknya pernah mendengar dan tahu tentang jimbarean ya. Saya menyebutkan nama Jimbaran untuk membantu teman-teman langsung menangkap apa yang saya maksud. Bali juga terkenal dengan makanan berupa ikan. Salah satu menu makanan khas Bali yang cukup populer adalah Ikan Laut Sambal Matah. Dalam bahasa Balinya Be Pasih Mesambel Matah.
Hidangan laut Bali bisa ikan yang di bakar atau yang di goreng. Bergantung selera masing-masing ikannya mau di olah seperti apa. Ada yang suka ikan bakar Jimbaran sambal matah ada yang suka Ikan goreng Jimbaran sambal matah.
Makanan ini biasanya disajikan bersamaan dengan plecing kangkung dan nasi hangat plus sambal matah Bali yang bikin makan makin berselera dan berkeringat.
Di Bali ada banyak tempat untuk menikmati ikan laut sambal matah Bali, tinggal pilih dan cobain satu-satu. Semua tempat enak dan punya keunikan rasanya sendiri-sendiri.
Ikan Laut Sambal Matah adalah makanan khas Bali yang paling populer dan yang paling banyak diburu oleh para wisatawan dalam negeri maupun luar Negeri.
24. Timbungan
Kami yakin banyak dari antara teman-teman yang membaca sampai di bagian ini bingung, dan mungkin ini kali pertama mendengar kata Timbungan. Timbungan adalah cara memasak tradisional orang Bali zaman dulu dengan memasukkan daging (bisa apa saja) babi, ayam atau bebek ke dalam sebuah bambu yang masih muda.
Sebelum masuk ke dalam bambu, daging terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu base genep Bali, baru di masak dengan cara di dekatkan ke tungku masak atau di bakar menggunakan bara sekam atau bara arang bekas memasak selama kurang lebih 12 jam.
Setahu saya, selama saya tinggal di Bali sampai hari ini, timbungan adalah makana khas Bali yang sangat sulit ditemukan – Terbilang langka.
Mengapa sangat sulit ditemukan dan langka? Karena tidak semua orang termasuk saya sendiri yang mau memasak lebih dari 12 jam. Kebayangkan udah lapar masih harus menunggu 12 jam lagi.
Timbungan adalah salah satu dari sekian banyak makanan khas daerah Bali yang sangat langka, tapi timbungan tidak dikenal dan banyak di tahu oleh para wisatawan yang berlibur ke Bali. Mau coba cari makanan Bali yang satu ini pas liburan di Bali?
25. Sudang Lepet (Sejenis Ikan Asin)
Sebenarnya sudang lepet atau ikan asin ini cara pembuatannya sama seperti ikan asin pada umumnya yang di jual di kota-kota tempat kita tinggal masing-masing. Kami tidak usah berbicara tentang cara pembuatan ikan asinnya karena cara membuat ikan asin orang Bali dengan cara membuat ikan asin orang Medan atau jawa sama saja.
Lalu apa yang membuat Sudang Lepet atau Ikan Asin Khas Buleleng berbeda dengan ikan asin yang ada di kota tempat kalian tinggal?
Dari segi cara pembuatan ikan asin, cara pembuatannya sama yang berbeda adalah pada saat ikan sudah diasinkan dan di keringkan, ikan asin kemudian di pukul-pukul sampai benar-benar gepeng dan tipis dengan menggunakan alat pukul yang mirip dengan golok tapi ujungnya tidak tajam.
Zaman dulu, orang di desa Sangsit, Buleleng membuat sendiri ikan asinnya, tapi sekarang ikan asinnya di datangkan dari madura kemudian dibentuk menjadi Sudang Lepet di Bali dan di kemas.
Sudang lepet biasanya di jual mentah dalam kemasan plastik layaknya ikan asin yang di jual di kota- kalian tinggal. Paling manteb makan sudang lepet pakai sambal bawang dan di temani jukut undis khas Bali.
26. Jukut Undis
Kami yakin banyak yang baru mendengar hidangan yang satu ini, “Jukut Undis”. Sayur kuah kacang hitam (undis atau dalam bahasa Indonesianya kacang gude, kacang kayo atau kacang Bali) adalah makanan khas Bali yang biasanya di sandingkan (menjadi pelengkap) dengan makanan Bali lainnya seperti nasi campur Bali atau Babi guling Bali.
Meski sayur kacang ini terlihat hitam, rasanya sangat enak dan menyehatkan. Biasanya jukut undis dibuat untuk lauk pendamping saja, tapi bisa juga untuk lauk utama.
Meski jukut undis adalah salah satu makanan khas daerah Bali, tapi jukut undis bukan termasuk kuliner Bali yang dikenal dan banyak di buru oleh para wisatawan yang sedang berlibur ke Bali. Malah, kemungkinan kebanyakan wisatawan yang berlibur ke Bali banyak yang tidak sadar pernah memakan sayur ini, tapi tidak tahu namanya. Karena sayur ini biasanya hanya disajikan untuk makanan pelengkap atau pendamping saja.
27. Komoh (Kuah komoh)
Beberapa dari kalian mungkin ada yang sudah tahu ketika membaca tentang komoh. Tapi komoh yang kami maksud di sini bukan komoh hidangan kota lain seperti Jawa Timur dan lain sebagainya. Komoh yang kami maksud di sini adalah makanan khas Bali.
Hidangan ini dulunya terbuat dari daging mentah yang di cincang sampai halus, di bumbui, kemudian di beri air panas dan di campur dengan darah hewan segar.
Sekarang ini masih ada yang membuat komoh dengan menggunakan daging mentah dan darah segar pada saat membuat lawar.
Tapi praktek ini kemudian berkembang. Sekarang ini ada yang membuat komoh gaya modern di mana dagingnya di sarankan dipanggang terlebih dahulu (ada juga yang di goreng) mengingat ada himbauan untuk mengindari mengkonsumsi lawar dengan darah mentah karena rentan dengan bakteri MSS.
Setelah daging matang kemudian di cincang sampai halus di beri air panas atau ada juga yang di rebus sambil memasukkan cincangan daging halusnya.
Daging yang digunakan biasanya hati babi, darah babi, daging ayam darah ayam, hati ayam, daging sapi dan lain sebagainya.
Kuah komoh atau sop daging babi ini (isiannya tidak selalu babi) adalah makanan yang khas Bali. Biasanya di sandingkan atau menjadi pelengkap makanan khas Bali. Biasanya kuah komoh yang di jual daging dan kuahnya kebanyakan sudah di masak terlebih dahulu dan banyak juga yang menggunakan darah yang sudah di masak kemudian di cincang.
Cukup banyak ya daftar makanan khas Bali yang unik. Mulai dari yang populer sampai yang tidak populer. Sebenarnya masih banyak sekali daftar makanan khas Bali yang tidak kami sebutkan di sini. Di Bali juga banyak makanan yang bukan asli khas Bali tapi bisa populer dan jadi buruan oleh-oleh dan kuliner Bali. Nanti kita akan bahas topik ini di artikel selanjutnya.
Kalau kalian suka dengan artikel Makanan Khas Bali ini, Silahkan share artikel ini dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube My Bali Story. Jika kalian ingin membagikan pengalaman liburan kalian selama di Bali, atau kalian suka menulis kami senang untuk mengundang Anda bergabung dengan kami menjadi penulis MYBALISTORY.COM, dan dapatkan IMBALAN UANG HINGGA JUTAAN RUPIAH setiap bulannya. Baca lengkap keterangannya di sini!
Referensi Makanan Khas Bali:
Bulelengkab. Diakses pada 2021. Sate Plecing khas Singaraja
Denpasarkota. Diakses pada 2022. Sate Plecing Arjuna
Wikipedia. Diakses pada tahun 2022.
Katadata. Diakses pada 2021. Makanan Khas Bali Incaran Wisatawan
This Post Has 0 Comments