skip to Main Content
Apa Itu Backpacker

Sering Traveling, Tahu Apa itu Backpacker, Traveller dan Flashpacker

Apa itu Backpacker – Makin ke sini semakin keren nama dan juga istilah yang digunakan oleh banyak orang. Salah satunya adalah orang-orang yang sering melakukan perjalanan wisata ke tempat-tempat tertentu banyak disebut sebagai seorang Backpacker, Traveller dan juga Flashpacker. Semua istilah yang saya sebutkan itu adalah istilah yang belakangan menjadi sangat populer. Dari ketiga nama itu backpacker adalah yang paling populer.

Bukan hanya di negara lain saja melakukan perjalanan ala backpacker juga mulai dikenal dan berkembang di Indonesia. Meskipun terus berkembang sayangnya banyak orang yang belum mengetahui makna dari kata backpacker.

Seorang backpacker bukan seorang yang selalu dihubungkan dengan orang yang pergi melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan tas ransel yang gede-gede dan beratnya bisa sampai berkilo-kilo. Menurut saya seorang backpacker adalah orang melakukan perjalanan wisara mandiri atau bisa juga kita sebut sebagai Smart traveler.

Saat melakukan perjalanan wisata mereka tidak dibantu oleh trip organizer yang akan membantu untuk mengatur perjalanan wisaata mereka mulai dari berangkat sampai mereka pulang dari wisata. Seorang backpacker juga bukan seorang yang melakukan perjalanan wisata seorang diri, mereka bisa melakukan perjalanan wisata berdua, bertiga, berempat atau mungkin lebih, tetapi semua yang ikut dalam melakukan perjalanan ikut andil dalam mengurus perjalanan wisata mereka. Misalnya yang satu ngurus cari tiket, yang lainnya mengurus tempat penginapan dan juga mengurus tempat-tempat yang akan dikunjungi.

Kalau ada yang punya anggapan seorang backpacker adalah orang yang melakukan perjalanan dengan cara menyiksa diri dan bisa tidur di tempat-tempat yang kurang layak menurut saya anggapan itu salah besar. Mereka adalah orang-orang yang selalu mempunyai rencana baik, pintar mengatur uang dan orang yang bisa menghemat dan orang-orang yang tahu caranya mendapatkan penginapan yang murah ataupun secara gratis dengan cara-cara yang smart.

Satu lagi yang ingin saya jelaskan, Apakah seorang yang ingin menjadi backpacker atau smart traveller harus mengikuti sekolah terlebih dahulu?

Tidak…

Mereka tidak perlu mengikuti kuliah atau sekolah khusus di perguruan tinggi tertentu yang akan memakan waktu 1 sampai 3 tahun atau mungkin lebih. Memang tidak ada tempat untuk kursus atau sekolah khusus tentang ini. Meskipun begitu bukan berarti seorang backpacker tidak perlu belajar dan mencari tahu dulu tentang tempat yang akan dikunjunginya. Mereka juga perlu mempunyai pengetahuan tentang:

  • Tahu caranya berhemat,
  • Pintar membuat perencanaan
  • Pintar mendokumentasikan setiap perjalanan yang dilakukan
  • Pintar beradaptasi
  • Pintar dan cepat bersosialisasi

Karena kebodohan kalau kita pergi ke tempat yang baru dan belum pernah kita kunjungi tanpa membuat persiapan dan tanpa mempunyai pengetahuan yang baik tentang tempat tujuan kita. traveling bisa dikatakan learning by doing. Saat kita melakukan perjalanan kita akan menemukan hal-hal yang baru yang belum pernah kita temukan di manapun bahkan dibangku sekolah.

Seorang Backpacker Tahu Caranya Berhemat

Seorang yang ingin melakukan perjalanan wisata apalagi melakukan perjalanan solo backpacking sudah pasti ingin melakukan perjalanan dengan mengeluarkan biaya yang semurah mungkin. Bahkan kalau memang itu bisa dilakukan secara GRATIS pasti akan membawa banyak keuntungan bagi seorang backpacker. Meskipun mereka harus bisa menghemat segala macam anggaran yang diperlukan untuk melakukan perjalanan bukan berarti mereka harus pelit apalagi sampai menyiksa diri.

Menurut saya seseorang yang melakukan perjalanan solo backpacking adalah orang-orang yang ingin melakukan perjalanan sambil mencari dan menikmati sesuatu yang baru selama mereka melakukan perjalanan wisata. Jadi mereka bukan orang-orang yang hanya ingin datang dan bersenang-senang untuk menikmati tempat-tempat wisata yang menarik di suatu negara kemudian pulang. Seorang backpacker bisa melakukan lebih dari itu, mereka bisa bergaul dengan penduduk lokal atau menikmati hal-hal lain yang tidak bisa dilakukan wisatawan biasa.

Apakah seorang backpacker tidak boleh membeli atau membawa oleh-oleh untuk teman atau orang yang mereka kenal?

Tentu saja boleh dan bisa, apalagi sebagai orang Indonesia yang mempunyai kebiasaan kalau pergi berlibur pulangnya ya harus kasih dan bawa oleh-oleh untuk teman dan kenalan. Tetapi dari apa yang saya pahami kebanyakan backpacker tidak harus membeli dan membawakan oleh-oleh untuk kenalan dan keluarga mereka, karena prinsip seorang backpacker adalah harus bisa sehemat mungkin.

Seorang Backpacker Cepat Beradaptasi

Memang backpacker lebih kepada petualangan daripada melakukan wisata biasa. Jadi menurut saya, seorang backpacker harus bisa melakukan adaptasi dengan cepat. Karena kita tidak akan pernah tahu apakah perjalanan kita akan selalu mulus dan baik-baik saja atau akan mengalami kendala, misalnya saja Anda ketinggalan kereta, ketinggalan pesawat, tempat untuk menginap tidak ada karena penuh semua, menghadapi cuaca yang tidak bersahabat, atau hal lainnya yang bisa membuat rencana kita berubah dan gagal.  

Kita harus bisa mengatasi setiap masalah yang terjadi saat dalam perjalanan. Atasi semua masalah yang terjadi dengan cepat saat melakukan perjalanan. Apa yang Anda dapatkan dalam perjalanan tidak akan bisa di dapat saat Anda berada dalam dunia sekolah.

Seorang Backpacker Cepat bersosialiasai

Tidak semua orang mempunyai kemampuan sosialisasi yang tinggi dan sama, apalagi kalau latar belakang dibesarkan tidak dalam keluarga yang tidak baik dan tidak sering berkomunikasi dan juga budaya tentu akan menjadi sulit bagi orang tersebut untuk melakukan hal yang satu ini. Kemampuan untuk bersosialisasi yang saya maksud di sini bukan hanya sekedar bisa bercakap-cakap dengan orang yang baru dikenal saja. Tetapi lebih daripada itu. Anda mempunyai ketertarikan akan orang itu, budaya dan juga hal-hal lain termasuk menghargai dan bersikap lemah lembut dan penuh kasih.

Kemampuan ini menurut saya sangat penting sekali dimiliki untuk Anda yang ber-backpacking. Anda bisa mencari teman, menanyakan alamat atau mungkin bisa membantu mereka jika dibutuhkan selama dalam perjalanan. Ini akan membuat Anda mempunyai pengalaman yang luar biasa dan menjadi tidak bosan saat sedang melakukan perjalanan.

Seorang Backpacker Pintar Membuat Perencanaan

Sebelum pergi buatlah perencanaan yang matang. Kalau ada orang yang ingin pergi melakukan perjalanan tetapi tidak membuat perencanaan sudah dipastikan akan banyak mengalami masalah dan kendala. Dengan membuat perencanaan yang baik dan matang Anda bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan dengan konsep backpacking.

Dengan kemajuan zaman dan teknologi kita sangat dibantu sekali untuk membuat sebuah perencanaan yang baik dan matang. Dengan menggunakan Smartphone dan Internet Anda bisa mencari segala macam informasi yang berhubungan dengan perjalanan Anda.

Di internet Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi khususnya yang berhubungan dengan perencanaan perjalanan. Anda bisa mendapatkan informasi itu di website atau di forum-forum dan juga di group-group Facebook. Bertanyalah dengan sopan dan selalu ucapkan terima kasih kepada orang-orang, karena belakangan saya jarang sekali orang-orang yang mau mengucapkan terima kasih dan membalas ucapan terima kasih dari orang lain. Sebelum membuat pertanyaan biasakan untuk membaca dulu semua komentar yang sudah ada di sana, siapa tahu apa yang ingin kamu tanyakan sudah pernah ditanyakan dan sudah ada jawabannya.

Seoarang Backpacker selalu Mendokumentasikan Perjalanan Mereka

Hal yang tidak kalah penting menurut saya adalah mendokumentasikan setiap perjalanan Anda. Dengan melakukan hal ini Anda bisa membuka kembali kenangan Anda saat melakukan perjalanan itu. Anda juga bisa menceritakannya kepada anak cucu Anda.

Dengan membuat dokumentasi orang-orang juga bisa tahu dan mendapatkan manfaat dari apa yang Anda bagikan, misalnya informasi, trik dan tips atau hal lainnya yang Anda bagikan ke dalam blog atau website Anda. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan penghasilan dari hasil tulisan dan juga foto-foto yang Anda ambil saat melakukan perjalanan ke tempat-tempat tertentu.

Jika kalian suka dengan artikel (Apa itu Backpacker) ini, silahkan share artikel ini dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube My Bali Story. Semua dukungan sekecil inipun akan sangat kami hargai dan sudah membuat kami sekeluarga tersenyum bahagia.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.