Apa itu Arak Bali dan Apa Bahayanya jika mengandung metanol

Arak, kadang juga dieja dengan arrack untuk mereka yang menggunakan bahasa Inggris. Apa itu Arak Bali? Dari informasi yang saya dapat dari wikipedia, arak adalah jenis minuman yang mengandung alkohol suling termasuk dalam minuman keras yang sering di produksi di negara-negara Asia Tenggara dan juga Asia Selatan.

Lalu arak terbuat dari Apa? Arak biasanya terbuat dari fermentasi nitra mayang kelapa, tebu, dan biji-bijian (contohnya seperti beras, beras merah) atau bisa juga dari buah-buahan, ini bergantung dari setiap negara atau wilayah yang membuatnya.

Bahan-bahan untuk membuat arak akan di campur, kemudian di simpan dalam waktu yang cukup lama di dalam sebuah tong kayu atau tempat lainnya yang bisa digunakan untuk tempat penyimpanan, kadang beberapa orang ada yang menyulingnya berulang kali untuk mendapatkan rasa dan warna yang diinginkan oleh orang yang membuatnya.

Jika produksi arak tidak menggunakan aturan yang baik, biasanya bisa menyebabkan kematian. Kasus Ini sering terjadi atas wisatawan yang mengunjungi negara Asia Tenggara.

Apakah arak enak?

Jawabannya bergantung dari setiap orang yang menikmatinya. Kalau buat saya, saya tidak suka arak. Terasa panas di tenggorokan, kering dan keras.

Arak yang saya bahas di sini adalah yang mengacu pada alkohol yang diproduksi secara lokal di Indonesia dan juga di Malaysia.

Banyak orang yang membuat arak dengan cara sembunyi-sembunyi karena undang-undang melarang untuk membuat minuman beralkohol secara ilegal sangat ketat atau karena mereka tidak ingin membayar pajak yang terlalu tinggi.

Minuman keras ini biasanya juga terdapat di restoran-restoran, di bar dan di beberapa tempat. Pemilik bisnis lebih memilih menggunakan arak dengan alasan, lebih murah menggunakan arak untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Arak yang di produksi tanpa aturan yang benar dan diawasi, biasanya banyak mengandung metanol (metanol digunakan untuk mengencerkan cat, cairan penghapus dll) – Ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kebutaan, koma bahkan kematian. Ini satu alasan, mengapa saya tidak suka dengan arak. Pertanyaan saya, kenapa ada orang yang minum bahan-bahan untuk mengencerkan cat?

Bagaimana Sebuah Arak di Buat?

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, arak bisa dibuat dengan cara disuling dari nira kelapa, tebu, kelapa atau yang jarang digunakan adalah beras merah. Setiap negara dan juga wilayah mempunya cara, tradisi dan ciri khas sendiri-sendiri untuk membuatnya. Arak mempunyai kadar alkohol sekitar 30 sampai dengan 50 persen.

Di Indonesia arak termasuk dalam minuman keras – karena banyak diproduksi secara ilegal, satu-satunya cara untuk mengujinya adalah dengan cara meminumnya. Karena tingkat keperdulian orang Indonesia akan hal-hal yang membahayakan kehidupan orang sangat rendah, banyak arak di produksi dengan cara yang buruk, bahkan sering sengaja di buat dengan cara seperti itu. Jika Anda meminum 10 ml metanol saja, ini bisa membuat Anda menjadi buta. Bahkan yang lebih parah, bisa menyebabkan kematian.

Arak dengan merek resmi memang bisa kita temukan di toko-toko dan juga minimarket di Indonesia dan Malaysia, tetapi yang buatan pribadi biasanya jauh lebih berbahaya karena tidak ada kontrol dan takaran yang tepat.

Bahayanya untuk Anda

Hampir setiap tahun arak banyak menyebabkan kebutaan pada, kegagalan pada salah satu organ-organ tubuh, koma dan tidak sedikit yang mengalami kematian untuk penduduk lokal dan juga wisatawan – khususnya banyak yang keracunan metanol. Otoritas lokal tiap negara banyak yang berusaha untuk menutupi hal ini, mengapa? Karena insiden mabuk karena kematian bisa membawa dampak yang buruk bagi negara-negara yang sangat bergantung pada pariwisata.

Karena jenis arak itu sangat banyak, arak yang pembuatannya tidak mengikuti aturan yang benar, menjadi minuman yang paling banyak di cari dan tersedia di suatu daerah tertentu.

Orang-orang yang suka minum dan backpacker yang suka bepergian dengan anggaran yang ketat, biasanya cenderung akan memilih minuman yang murah, khususnya di negara-negara yang mempunyai pajak yang sangat tinggi untuk minuman beralkohol, akan senang untuk membeli minuman yang murah.

Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang sangat tinggi, beberapa bar lokal mencari dan menggunakan arak untuk membuat koktail dari petani dan pengusaha lokal. Arak juga sering di masukkan ke dalam botol vodka dan minuman beralkohol lainnya supaya bisa lebih tahan lama.

Jika ada kematian akibat mengkonsumsi alkohol, ini bukan hanya dialami oleh penduduk lokal saja, tetapi para wisatawan juga. Diperkirakan 1 sampai dengan 20 orang Indonesia meninggal setiap harinya di seluruh negeri, disebabkan karena mereka keracunan metanol pada saat minum alkohol.

Meskipun seringkali pihak keluarga sangat menginginkan hal ini bisa diberantas, pihak pemerintah Indonesia terkesan sangat lamban dalam merespon dan mengatasi masalah seperti ini. Saya sendiri tidak tahu di mana yang salah, tapi inilah Indonesia. Tidak hanya itu saja, staf medis di Indonesia juga kalau menurut saya, ini menurut pandangan saya ya, terlihat lamban dalam menangani pasien, kurangnya pelatihan tentang caranya menangani, mendiagnosa dan yang paling penting adalah mengobati mereka yang keracunan metanol.

Di Indonesia

Turis yang mati karena keracunan metanol banyak terjadi di Indonesia, teruta di tempat pariwisata yang sangat ramai dan populer seperti di Bali dan Gili Trawangan. Banyak botol-botol yang terkontaminasi metanol banyak di temukan dan di jual di bandara internasional Bali!

Arak Bali memang cukup terkenal, ini adalah koktail murah yang sangat terkenal dan banyak ditemukan di kepulauan Bali, Gili dan juga di beberapa tempat lainnya. Dibuat dalam jumlah yang cukup besar dan di tuangkan ke dalam teko-teko minuman. Untuk kita bisa mengetahui dan melacak sumbernya dari mana atau hanya untuk mengetahui keamanan saat dibuat biasanya sangat sulit dan bisa kita katakan sangat tidak mungkin.

Meskipun ada undang-undang yang melarang minuman keras, larangan ini malah semakin mendorong orang untuk mengirimkan dan menjualnya di kawasan wisata.

Cara Menghindari Minuman Arak

Sayangnya, kematian dan juga hal buruk yang terjadi tidak selalu di sebabkan karena para wisatawan membeli minuman keras buatan lokal ini, dari sumber yang tidak menggunakan aturan yang benar atau tidak jelas. Beberapa botol vodka merek terkenal yang kita tahu sekarang ini dan juga minuman keras terkenal lainnya yang ada di bar dan klub kelas atas banyak sekali ditemukan yang mengandung metanol. Anda sudah bisa menebaknya sendiri. Kemungkinan, pemilik bar mengganti isi botol untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Memesan minuman keras dengan merek terkenal, mungkin bisa mengurangi resiko Anda untuk keracunan metanol. Sayangnya hal ini tidak bisa kita ketahui begitu saja, harus dilakukan pengujian karena bar – bar yang tidak jujur biasanya selalu menambahkan arak lokal ke dalam semua botol minuman mereka.

Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan cara membeli bir dan wine atau Anda sama sekali tidak minum minuman yang mengandung alkohol, ini jauh lebih baik. Minuman gratis yang seringkali di sertakan dalam akomodasi Anda atau boat tours sering dibuat dengan mencampur arak lokal.

Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda terhindar dari mengkonsumsi arak yang banyak mengandung metanol:

• Pilihlah bir atau anggur
• Minumlah dari botol yang Anda buka sendiri
• Sebisa mungkin hindari minum koktail
• Tolaklah segala jenis minuman gratis ini (welcome drink hotel, koktail gratis di kapal dll)
• Atau Anda bisa menanyakan kepada mereka, apakah minuman itu mengandung arak atau alkohol (Jawaban yang akan Anda dapatkan bisa jujur atau tidak)
• Berhati-hatilah pada saat di Bali dan Kepulauan Gili

Untuk Informasi lebih lanjut

Untuk bisa menemukan informasi tentang arak bisa menjadi sebuah tantangan. Ada satu buah community di Fcebook “A Drink to Die From” yang membahas tentang bahaya minum arak. Mungkin ini salah satu website yang menurut saya agak baik untuk mendapatkan informasi tentang hal itu.

Jika kalian suka dengan artikel Apa itu Arak Bali dan Apa Bahayanya jika mengandung metanol, Silahkan share artikel ini dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube My Bali Story. Jika Anda ingin membagikan pengalaman liburan kalian selama di Bali, silahkan kirim artikel kalian ke My Bali Story yang di lengkapi dengan foto-foto.

Baca artikel lainnya:

• Tempat Nongkrong di Ubud
• Biaya Wisata ke Bali
• Pasar Ikan Kedonganan